Langsung ke konten utama

Penyakit Mata aneh di Dunia (bagian 2)

Kemaren, ada cacing yang 'nempel' di bola mata. Sekarang apa lagi ?
Sekarang ada Bulu Mata yang tumbuh di Bola mata. Ini fotonya :
Sumber Gambar : www.nyatanyatafakta.info
Penyakit Mata ini diderita oleh seorang cowok asal Iran semenjak kecil. Dia mengeluh kesulitan melihat. Dan kurang nyaman dikala berekdip. Para pakar mengatakan bahwa penyakit Mata ini ialah penyakit langka. Jaringan yang menempel di bola mata tersbut ialah jaringan kulit berjulukan Limbal Dermoid yang seharusnya ada di dalam kulit.

Di dalam kasus sangat langka lainnya, jaringan ini dapat tumbuh di gigi. Kemungkinan penderitanya ialah satu di antara 10.000 orang.

Nah, itu tadi, penyakit mata ini tergolong langka dan unik. Bulu mata dapat tumbuh di mata atau di gigi.
Dan kabarnya penderita Limbal Dermoid ini, sudah dioperasi untuk mengangkan jaringan yang menempel di bola matanya itu.

Terimakasih atas kunjungannya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Cara Orang Berpikir

Sebenarnya ada 4 macam orang yang ada di muka bumi ini bila diklasifikasikan berdasarkan bagaimana beliau mengambil kesimpulan dan bagaimana beliau mengumpulkan data. Klasifikasi ini dapat menentukan seberapa kreatif otak kita dalam menyelesaikan masalah. 1. Orang yang pertama ialah orang yang tidak terlalu banyak mengumpulkan data, dan dengan data itu beliau bisa untuk membuat sebuah kesimpulan yang benar. Mungkinkah demikian. Bisa saja, orang-orang yang menyerupai ini menggunakan intuisinya. Mereka bisa melihat problem dari banyak sudut pandang. 2. Orang yang kedua ialah orang yang banyak mengumpulkan data dan memang sangat membutuhkan data yang lengkap sebelum beliau mengambil keputusan. Dan kesimpulan yang beliau ambil ialah kesmipulan yang benar. Nah, yang satu ini, mungkin ada banyak disekitar kita. 3. Orang yang ketiga ialah orang yang tidak membutuhkan terlalu banyak data untuk mengambil kesimpulan. Tapi, Kebanyakan kesimpulan yang beliau ambil itu ialah salah. 4. Sed...

Manusia punya tugas masing-masing

Pernahkah anda merasa sebagai seorang yang tidak ada gunanya bagi orang-orang yang ada di sekitar anda? pernahkah anda merasa menjadi seseorang yang tidak sanggup mendapatkan amanah dikala orang membutuhkan? Hal itu sudah biasa, setiap orang memiliki perannya masing-masing. Coba pikirkan kembali semua orang yang anda kenal atau orang-orang yang anda lihat. Apakah semuanya memiliki kegunaan atau menunjukkan manfaat bagi anda? Tidak akan semuanya. Ketika insan melihat orang-orang yang ada disekitarnya dan memikirkan apakah mereka semua bisa menolong saya dikala saya membutuhkan. kemungkinan besar anda akan menjawab tidak semua orang bisa menolong saya dikala saya membutuhkan. Begitu juga diri kita sendiri. Kadang-kadang seseorang tidak membutuhkan kehadiran atau eksistensi kita. Tapi, ada orang lain yang membutuhkan kita bahkan sangat membutuhkannya. Bisa jadi anda yaitu seorang pria yang sangat dirindu oleh istri dirumah. Bisa jadi anda yaitu seorang anak yang sangat dirindu oleh ...

Awas ! Timbunan Lemak di Pinggang Berbahaya

Pola makan yang tidak sehat, terlalu berlebihan, atau terlalu banyak mengkonsumsi zat-zat ancaman memang akan mengundang banyak masalah. Salah satu problem yang biasa diabaikan oleh sebagian orang ialah timbunan lemak di kawasan pinggang. Memang tampakknya biasa tapi, ada suatu hal yang sedang menanti bila tidak ada tindakan lebih lanjut. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang yang yang mempunyai berat normal dan timbunan lemak di kawasan pinggang punya resiko hampir 3 kali lipat dari pada yang tidak tidak memiliki timbunan lemak di pinggang. Pernyataan ini berangkat dari sebuah penelitian yang dilakukan olah para peneliti di Amerika yang melibatkan lebih dari 12000 laki-laki dan perempuan. Dan balasannya di dapat kesimpulan ibarat di atas. (Kompas.Health.com) Kemudian, Apa yang harus dilakukan. Yang pertama, Perbaiki contoh makan. Nah, inilah yang perlu diperhatikan. Kebanyakan problem kesehatan itu muncul dari contoh makan. bagaiaman contoh makan yang baik. Pola ma...