Langsung ke konten utama

Dampak Negatif Pemakaian Soft Lens untuk Kesehatan Mata

 soft lens merupakan pengganti kacamata yang menarik perhatian Dampak Negatif Pemakaian Soft Lens untuk Kesehatan Mata
Bagi penderita Hypermetropi dan Miopi, soft lens merupakan pengganti kacamata yang menarik perhatian. Mengapa ? alasannya soft lens akan membuat pemakainya tidak perlu lagi membawa kacamata kemana-mana. Selain itu, soft lens yang diproduksi dibuat semenarik mungkin ibarat pertolongan warna. Warna pada soft lens menjadi ketertarikan tersendiri bagi penggunanya, terutama remaja. Apakah anda merasa demikian ? Tunggu dulu, mari kita lihat sisi faktual dan negatifnya.

Ya, ibarat yang dikatakan tadi bahwa soft lens memang praktis dan menarik perhatian Tapi, mari kita lihat dampaknya terlebih dahulu. Berikut ini dampak penggunaan soft lens bagi kesehatan mata.
  1. Mata Merah, Kadang-kadang, soft lens akan menjadikan mata jadi merah. Bayangkan saja, kita mata terkena debu, apa yang terjadi ? Gatal, perih, dan mata merah. Itulah mengapa mata kita disebut sebagai organ yang sangat sensitif. Terlebih lagi, jikalau kita menggunakan soft lens, maka mata merah tersebut akan mengarah kepada peradangan dengan cepat  (Boldsky). Dan balasannya kelopak mata menjadi nanah sehingga anda perlu menunggu nanah yang ada sembuh terlebih dahulu, gres kemudian menggunakan soft lens lagi.
  2. Infeksi, Pemakaian soft lens akan menjadikan infeksi jikalau kebersihannya tidak dijaga. Penggunaan soft lens yang kotor akan mengundang penyakit. Pemakaian soft lens memang butuh perhatian khusus misalnya, masa pemakaian, masing-masing soft lens punya masa pakai yang berbeda-beda, ada yang satu bulan, dua, bahkan 3-6 bulan. Dan pengguna soft lens harus menaatinya.
  3. Alergi Mata, satu lagi, ibarat yang dilansir Blacksky akibat dari menggunakan soft lens akan menjadikan alergi mata. alergi mata ditandai dengan rasa pedih saat kita tidak menggunakan mata. Jadi, waspadalah, waspadalah
Demikan tadi, jawaban yang akan timbul saat kita menggunakn soft lens. Maka dari itu, kita perlu benar-benar memikirkan sebelum menggunakannya.

Satu lagi, Penggunaan soft lens juga akan menjadikan mata kekurangan oksigen. Mengapa mata membutuhkan oksigen ?  Ya, alasannya mata akan bekerja dengan baik dalam keadaan cukup oksigen. Kekurangan oksigen akan menjadikan mata kering, bahkan, kekeringan permanen. Akibatnya, pandangan mata akan menjadi buruk.

Jadi, bukannya kita dilarang untuk menggunakn soft lens tapi, jikalau kita hendak menggunakan ada resikonya. dan untuk memperkecil resikonya kita harus tau cara yang sempurna menggunakan soft lens.

demikian, agar bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas ! Timbunan Lemak di Pinggang Berbahaya

Pola makan yang tidak sehat, terlalu berlebihan, atau terlalu banyak mengkonsumsi zat-zat ancaman memang akan mengundang banyak masalah. Salah satu problem yang biasa diabaikan oleh sebagian orang ialah timbunan lemak di kawasan pinggang. Memang tampakknya biasa tapi, ada suatu hal yang sedang menanti bila tidak ada tindakan lebih lanjut. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang yang yang mempunyai berat normal dan timbunan lemak di kawasan pinggang punya resiko hampir 3 kali lipat dari pada yang tidak tidak memiliki timbunan lemak di pinggang. Pernyataan ini berangkat dari sebuah penelitian yang dilakukan olah para peneliti di Amerika yang melibatkan lebih dari 12000 laki-laki dan perempuan. Dan balasannya di dapat kesimpulan ibarat di atas. (Kompas.Health.com) Kemudian, Apa yang harus dilakukan. Yang pertama, Perbaiki contoh makan. Nah, inilah yang perlu diperhatikan. Kebanyakan problem kesehatan itu muncul dari contoh makan. bagaiaman contoh makan yang baik. Pola ma...

4 Cara Orang Berpikir

Sebenarnya ada 4 macam orang yang ada di muka bumi ini bila diklasifikasikan berdasarkan bagaimana beliau mengambil kesimpulan dan bagaimana beliau mengumpulkan data. Klasifikasi ini dapat menentukan seberapa kreatif otak kita dalam menyelesaikan masalah. 1. Orang yang pertama ialah orang yang tidak terlalu banyak mengumpulkan data, dan dengan data itu beliau bisa untuk membuat sebuah kesimpulan yang benar. Mungkinkah demikian. Bisa saja, orang-orang yang menyerupai ini menggunakan intuisinya. Mereka bisa melihat problem dari banyak sudut pandang. 2. Orang yang kedua ialah orang yang banyak mengumpulkan data dan memang sangat membutuhkan data yang lengkap sebelum beliau mengambil keputusan. Dan kesimpulan yang beliau ambil ialah kesmipulan yang benar. Nah, yang satu ini, mungkin ada banyak disekitar kita. 3. Orang yang ketiga ialah orang yang tidak membutuhkan terlalu banyak data untuk mengambil kesimpulan. Tapi, Kebanyakan kesimpulan yang beliau ambil itu ialah salah. 4. Sed...

6 Macam penyakit mata yang tidak menular

Kawan, pada posting sebelumnya kita sudah mengenal macam-macam penyakit mata yang menular . Dalam posting tersebut ada dua macam penyakit mata yang menular yaitu, konjungtivitis dan trakoma. Di dalam postingan tersebut, kami juga menyertakan cara penanganan dan pencegahannya. sumber gambar : kabarnesia.com Pada kesempatan kali ini, saya sangat ingin mengembangkan kepada anda semua wacana macam-macam penyakit mata yang tidak menular. Penyakit mata ini yaitu penyakit yang disebabkan alergi dan turunan. Pada tempo yang lalu, kami juga sempat mempublikasikan artikel wacana macam-macam penyakit mata turunan . Di dalam artikel wacana macam-macam penyakit mata turunan, disebutkan beberapa penyakit ibarat katarak, glaukoma, retinoblastoma dan ptosis. Dan pada kesempatan kali ini, kami hanya akan menuliskan penyakit yang tidak menular selain penyakit turunan yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh alergi. Di antara penyakit ini, ada beberapa yan...