Ada sebuah fakta yang patut kita amati, Ternyata orang-orang yang berusia di atas 40 tahun rawan sekali kehilangan pengelihatannya alias buta. Contonhnya di Amerika, Sekitar 3 juta orang yang usianya lebih dari 40 tahun kehilangan pengelihatannya.
Megapa ?
Penyebabnya bermacam-macam, Katarak, Glaucoma, retinopathy diabetic dan degenarasi makular. Katarak terjadi karena adanya kekeruhan pada lensa mata. Biasanya memang menyerang orang-orang lansia. penyababnyapun macam-macam. Glaukoma Merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatknya tekanan bola mata. Retinopathy diabetic merupakan salah satu penyakit mata yang sering menyerang penderita diabetes. dan degenerasi makular yakni penyakit yang menyerang pengelihatan insan dikarenakan faktor usia. Lebih legnkap lagi, Jenis-jenis penyakit Mata.
dan berikut ini yakni kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mata.
Megapa ?
Penyebabnya bermacam-macam, Katarak, Glaucoma, retinopathy diabetic dan degenarasi makular. Katarak terjadi karena adanya kekeruhan pada lensa mata. Biasanya memang menyerang orang-orang lansia. penyababnyapun macam-macam. Glaukoma Merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatknya tekanan bola mata. Retinopathy diabetic merupakan salah satu penyakit mata yang sering menyerang penderita diabetes. dan degenerasi makular yakni penyakit yang menyerang pengelihatan insan dikarenakan faktor usia. Lebih legnkap lagi, Jenis-jenis penyakit Mata.
dan berikut ini yakni kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mata.
- Terlalu sering melihat kilatan cahaya. Tukang las sering sekali melakukannya. Aturan mainnya, waktu 'ngelas' itu pake kacamata yang khusus buat las. tapi, sayangnya beberapa orang tidak menggunakannya saat melaksanakan 'las'. Sedikit pengalaman, jadi, kawan saya yakni seseorang yang sangat erat sekali dengan duduk perkara las-lasan, sudah pekerjaannya. Pada suatu hari, beliau melaksanakan pengelasan, saya lupa apa yang di las. Saat itu, beliau sudah pakek pelindung. Tapi, ternyata, matanya jadi pedih juga. Menurut saya, waktu itu, beliau mungkin karena belum terlalu terbiasa karena waktu itu beliau gres beberapa kali 'ngelas'. pedih di matanya kira-kira tahan selama satu minggu. Entah beliau salah menggunakan pelindung atau pelindungnya yang tidak bagus. Yang jelas, melihat kilatan-kilatan cahaya menyerupai yang ada di las-lasan meningkatkan resiko untuk terkena penyakit mata. di datambah lagi, ada percikan-percikan dari logam tersebut yang dapat masuk ke dalam mata. Maka dari itu, gunakan pelindung yang benar dan jauhi kontak eksklusif dengan cahaya menyerupai itu.
- Menggunakan Soft Lens, Soft lens memang menarik perhatian para penderita rabuh jauh maupun dekat. Terlebih lagi bawah umur muda. Kacamata sudah dinilai kurang praktis untuk digunakan. Ada beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh pemakaian soft lens. Selenkapnya ada di Dampak Soft Lens untuk Kesehatan Mata.
- Terlalu Lama di depan Layar Monitor, Terlalu lama berada di depan monitor akan menjadikan kelelahan. America Optometric Assosiation menyatakan demikian. Pernyataan ini didasari oleh penelitian dari beberapa responden yang berpartisipasi dalam penerlitian tersebut. Selain menjadikan kelelahan, terlalu lama di hadapan layar monitor akan menjadikan mata kering, terlebih lagi di dalam ruangan berAC. Lalu, Bagaimana mensiasati pemakaian layar monitor supaya tidak merusak mata ? Anda mampu simak dalam Artikel Cara Menggunakan Layar Monitor untuk Kesehatan Mata.
- Berada di lingkungan yang penuh dengan polusi udara, Saya bingung, dimana lagi daerah yang steril dari polusi, di desa memang ada, tapi, kegiatan kita kan di kota, jadi, gimana ? nanti kita cari solusinya. Yang terang polusi udara punya potensi untuk merusak mata. Mengapa ? Mari kita ulas lagi. Jadi, di dalam udara yang tercemar ada bahan-bahan lain selain udara misalnya debu, asap kendaraan bermotor, asap rokok dan lain sebagainya. Dan sekarang, mari kita perhatikan debu, asap kendaraan dan asap rokok. Semuanya menjadikan iritasi mata, semuanya membuat mata menjadi pedih.
Komentar
Posting Komentar